5 Pembobol ATM Dibekuk Saat Beraksi di Kompleks Kostrad
Personil Polsek bersama anggota TNI membekuk lima pembobol mesin ATM di Kompleks Kostrad di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Aktor awalannya berlaga di Lampung, sebab sukses lakukan seringkali laganya coba meningkatkan sayap ke Jakarta," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Indra Ranudikarta di Mapolsek Kebayoran Lama, Jumat (6/11/2020), seperti diambil dari Di antara.
Indra menjelaskan, terdakwa sejumlah 5 orang. Mereka mempunyai peranan semasing, 2 orang selaku pelaksana eksekusi pengambil, dua selaku pengintai serta seseorang selaku sopir.
mesin slot online terpercaya mengenal situs tempat bermain slot online Dalam laganya, ke-5 aktor ini berkomplot menjebol ATM punya beberapa bank BUMN. "Di Lampung telah 3x berlaga, di Jakarta 3x, diantaranya di Komplek Ajen Kostrad," kata Indra.
Tentang hal modus operasi yang digerakkan beberapa aktor ialah memikat uang di mesin ATM memakai kartu ATM, tapi saldo dari tabungan yang mereka ambil tidak menyusut.
Waktu berlaga di ATM BRI di Komplek Kostrad, aktor sukses memikat uang nominal nyaris Rp10 juta. "Menjadi yang dirugikan bukan nasabah, tetapi ialah bank," kata Indra.
Kepala Ajen Kostrad Kolonel CAJ Endi Z Anshori menjelaskan, penangkapan komplotan pembobol ATM itu berdasar laporan warga yang menyaksikan beberapa pria meresahkan di dekat mesin ATM di salah satunya minimarket tidak jauh dari Kompleks Kostrad.
Dari laporan warga, anggota TNI AD bekerjasama dengan Polsek Kebayoran Lama untuk ambil perlakuan penangkapan secara bersama.
"Jadi warga lapor ke kita, kok ada orang yang meresahkan, mereka tiba 3x ke ATM, tingkahnya meresahkan, mantau pagi, lalu tiba kembali siang hari serta cocok hujan mereka tiba kembali, di sana kita kerjakan penangkapan," kata Endi.
Penangkapan pada ke-5 pembobol ATM itu dikerjakan di saat kuras isi mesin ATM.
Petugas ATM BRI Cabang Pondok Cantik, Jakarta Selatan, Mohammad Yoskalyoso mengatakan, kejahatan yang dikerjakan oleh beberapa aktor termasuk baru serta bikin rugi faksi bank.
"Mereka bikin rugi bank bukan nasabah, sebab ambil uang tetapi saldonya tidak menyusut," kata Yoskal.
Yoskal mengatakan beberapa aktor menghancurkan piranti keras ATM bank itu. Keseluruhan rugi ditambahkan jumlah uang yang sukses diambil sebesar Rp17 juta.
Ke-5 aktor berinisial W, DC, MA, HS serta KA, diintimidasi pidana perampokan dengan pemberatan Pasal 363 ayat 4e dengan teror hukuman tujuh tahun penjara.